Berbicara soal bayi, sebagai seorang ibu tentu banyak kerepotan saat mengurusnya. Mulai dari makanan, buang air, membersihkan kamar, hingga mencuci baju. Bayi yang kecil, ternyata dalam sehari menghasilkan banyak pakaian kotor lebih dari orang dewasa. Mencuci menjadi melelahkan karena pakaian kotor yang banyak. Namun, mencuci pakaian bayi tidak boleh sembarangan. Bayi dan barang-barangnya memerlukan perlakuan khusus. Berbeda dengan pakaian-pakaian yang lain karena bayi memiliki kulit yang sensitif. Kulit sensitif cenderung rentan mengalami iritasi. Berikut ini beberapa tips mencuci pakaian bayi yang baik.

Sebelum dipakai, pakaian bayi yang baru wajib dicuci terlebih dulu. Meski baju baru masih terbungkus rapi dengan plastik, tidak menjamin bebas dari kuman, debu, ataupun senyawa berbahaya lainnya. Sebab, kita tidak mengetahui bahan-bahan apa saja yang telah kontak dengan pakaian tersebut selama proses produksi dan distribusi.

Pilihlah deterjen yang tidak mengandung pelembut, pemutih, dan pewangi pakaian. Biasanya produk tersebut memiliki zat kimia yang dapat membuat kulit bayi iritasi dan alergi. Deterjen yang aman untuk si kecil adalah yang tidak mengandung paraben sehingga tidak menyebabkan iritasi. Selain itu, carilah deterjen yang mengandung bahan alami yang aman untuk kulit bayi serta menjaga pakaian bayi tetap lembut. Hindari menggunakan deterjen terlalu banyak karena juga dapat mengiritasi kulit bayi. Untuk bayi berkulit sensitif, bisa menggunakan produk deterjen yang diformulasikan untuk kulit bayi sensitif.

Bila bayi mengalami batuk, bengkak pada kelopak mata dan bibir, atau gatal-gatal kemungkinan ini disebabkan oleh alergi deterjen. Segera konsultasikan kesehatan bayi pada dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Penting memisahkan pakaian bayi dengan pakaian yang lain. Hal ini untuk mencegah bayi tertular penyakit apabila salah satu anggota keluarga memiliki penyakit kulit yang menular.

Baik mencuci menggunakan tangan atau mesin, jangan lupa untuk membilas pakaian bayi dengan air bersih. Hal ini untuk memastikan bahwa tidak ada sisa sabun dan kotoran yang masih menempel pada pakaian bayi.

Setelah memastikan pakaian bersih dari sisa sabun dan kotoran, keringkan dengan mesin pengering. Setelah itu, jemur pakaian di bawah sinar matahari langsung. Tidak hanya membuat pakaian lebih cepat kering, sinar matahari juga dapat membantu membunuh kuman yang masih tertinggal di pakaian. Selain pakaian, semua perlengkapan bayi yang menempel pada kulitnya harus dibersihkan dengan benar. Misalnya, selimut dan seprainya.

Nah, dengan mengikuti beberapa tips di atas tentunya akan memberikan perlindungan terhadap si kecil.

Untuk jasa servis mesin cuci Jogja kontak kami via WhatsApp 082328423272 atau klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *