Kini mencuci pakaian menjadi praktis berkat adanya mesin cuci. Namun, tetap harus memperhatikan perawatan serta petunjuk pemakaiannya, ya! Tentunya hal ini untuk menjaga keawetan bahan pakaian dan mesin cuci. Berikut ini beberapa tips mencuci praktis agar pakaian awet.

1. Membersihkan Mesin Cuci Menggunakan Baking Soda

Jangan salah ya, mesin cuci mengandung bakteri dari pakaian-pakaian kotor yang dicuci dan dikeringkan. Tenang saja, dengan menggunakan baking soda, bakteri tersebut dapat dikurangi. Caranya cukup mudah. Masukkan 4 cangkir cuka putih dan 1 cangkir baking soda ke dalam tempat menaruh deterjen pada mesin cuci kosong. Satuan cangkir yang digunakan sama dengan 8 oz atau 236,5 mL. Setelah ditutup, gunakan mode mencuci dengan air panas juga gunakan mode putaran paling lama. Biarkan mesin menyala dan melakukan satu putaran mencuci tanpa pakaian di dalamnya. Nah, selain mengurangi bakteri, bagian dalam mesin cuci juga jadi bersih, deh.

2. Menggunakan Laundry Net

Seringkali pakaian-pakaian yang berukuran kecil tercecer hingga sulit ditemukan setelah dicuci. Untuk pakaian dalam, kaos kaki, dan pakaian lain yang berukuran kecil sebaiknya menggunakan laundry net. Tidak mau kan, kesusahan mencari pakaian-pakaian kecil ini? Selain itu, laundry net sangat efektif untuk pakaian dengan payet atau manik-manik, juga bahan yang mudah melar. Tentunya, dengan cara ini pakaian akan lebih awet.

3. Menggunakan Aspirin sebagai Pemutih Pakaian

Aspirin mengandung asam salisilat yang memecah protein dalam noda saat dilarutkan dalam air. Karena sifatnya yang lembut, aspirin tidak merusak pakaian dan justru memanjakan kain. Aspirin cocok digunakan untuk pakaian putih. Menyebalkan bukan, kalau pakaian putih yang keren tapi mudah kotor dan menguning. Sudah menggunakan pemutih pakaian tapi kotoran tidak hilang. Sering dicuci justru warna putih menjadi menguning. Dengan menggunakan aspirin, bisa memutihkan tanpa khawatir merusak bahan pakaian.

Caranya cukup mudah. Larutkan 500 mg pil aspirin dengan dua ember air panas. Selanjutnya, rendam pakaian kotor semalaman dalam larutan ini. Esok harinya, tuangkan beberapa pil aspirin yang telah dilarutkan dan cuci pakaian di mesin cuci seperti biasa.

4. Jangan Terlalu Lama Mengeringkan Pakaian

Adanya pengering pada mesin cuci membuat kita tidak perlu lagi repot-repot menjemur pakaian. Akan tetapi, mengeringkan pakaian sebaiknya jangan terlalu lama. Perhatikan petunjuk pemakaian pada mesin cuci, keringkanlah dengan durasi secukupnya. Pakaian yang terlalu lama dikeringkan justru menjadi kusut dan susah disetrika. Hal ini terjadi akibat kain yang sudah mengalami resistensi terhadap panas. Selain menghemat energi, menggunakan pengering sesuai petunjuk akan membuat bahan pakaian tidak mudah rusak.

5. Manfaatkan Sampo Bayi untuk Baju yang Menyusut

Sampo bayi merupakan bahan pembersih yang tidak banyak mengandung deterjen tapi banyak kandungan pelembap sehingga cocok untuk mengembalikan ukuran baju berbahan rajut yang menyusut untuk meregangkan serat-seratnya.

Caranya mudah, masukkan sampo bayi ke dalam bak berisi air hangat.  Setiap 1 liter air, campur 1 sdm (12 mL) sampo bayi, aduk sampai berbusa. Rendam pakaian ke dalam larutan tersebut selama kurang lebih 30 menit. Setelah itu, peras dan angkat baju tanpa dibilas. Kemudian, gulung baju dengan handuk kering hingga kadar air dalam baju sedikit berkurang. Jemur baju dengan posisi horizontal, biarkan mengering secara alami.

Nah, dengan menerapkan 5 tips praktis mencuci di atas, pakaian tidak mudah rusak.

Untuk jasa servis mesin cuci Jogja kontak kami via WhatsApp 082328423272 atau klik di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *