Dalam berbagai aktivitas, tentu bahan pakaian yang digunakan juga berbeda-beda. Misalnya pada saat olahraga atau pesta, tentu bahan pakaiannya berbeda. Begitu pula pada saat cuaca panas atau dingin. Misalnya pada saat cuaca panas, kita lebih memilih menggunakan bahan pakaian yang tidak tebal dan dapat menyerap keringat, sedangkan saat cuaca dingin menggunakan pakaian tebal. Sering membeli pakaian dari online shop? Tentu sudah hafal berbagai jenis bahan pakaian, ya. Berbeda-beda bahan pakaian tentu cara merawatnya pun berbeda. Berikut ini cara merawat pakaian sesuai bahan:
Katun
Kain katun terbuat dari serat kapas. Merupakan bahan yang umum dan banyak digunakan untuk membuat pakaian karena bahannya lembut dan nyaman digunakan. Meskipun bertekstur lembut, serat katun sangat kuat dan tahan lama jika dirawat dengan teknik yang tepat. Selain itu, katun mudah menyerap keringat sehingga cocok dipakai di tempat yang beriklim tropis. Perawatan kain katun juga lebih mudah dibandingkan dengan bahan pakaian lain. Berikut ini tips merawat pakaian berbahan katun:
- Mencuci dengan menggunakan air dingin.
- Hindari merendam terlalu lama.
- Jangan menjemur kain katun di bawah panas matahari langsung, sebaiknya di tempat yang teduh namun masih mendapat sedikit sinar matahari.
- Jangan menyimpannya dalam kondisi terlipat, lebih baik menggantungnya karena kain katun mudah kusut.
Wol
Bahan wol umumnya terbuat dari bulu domba, kerap digunakan untuk membuat pakaian hangat atau sweater. Karena sifatnya yang elastis, selalu ikuti petunjuk perawatan di setiap pakaian untuk menghindari penyusutan atau pemelaran.
Merawat pakaian dengan bahan ini terbilang cukup sulit. Bahan kain wol yang kaya serat membuatnya cepat menyerap noda dan susah dibersihkan. Cara mencucinya pun tidak bisa dengan sembarangan disikat karena akan membuat serat kain mencuat keluar dan tentunya dapat merusak tampilan baju. Cara terbaik untuk merawat pakaian berbahan wol adalah:
- Mencuci dengan menggunakan deterjen khusus kain wol.
- Saat menjemur, jangan menggantungnya, sebaiknya letakkan busana dalam tempat yang datar.
- Saat menyetrika, gunakan kain lembap yang ditaruh di bagian bawah untuk menghindari kain wol agar tidak berwarna mengkilap.
- Untuk penyimpanan, pakaian wol sebaiknya disimpan dalam keadaan dilipat rapi.
Bahan Rayon Spandex
Biasa disebut bahan linen. Bahan ini memiliki keunggulan menyerap keringat yang lebih baik dan terasa dingin di kulit. Teksturnya juga lebih lembut dan tidak mudah kusut. Berikut ini cara merawat pakaian berbahan linen:
- Pisahkan dari pakaian yang kasar karena dapat merusak tekstur lembut dari bahan spandex dan rayon.
- Pisahkan pula antara baju yang berwarna muda dengan yang polos
- Rendam cucian secukupnya, kira-kira 20 menit.
- Hindari mencuci dengan suhu 60o C karena bisa membuat kain cepat rusak.
- Jangan menyikat atau memeras dengan kuat.
- Sebaiknya cuci menggunakan tangan.
- Setrika dengan suhu medium.
- Jangan menjemurnya di bawah matahari langsung.
- Hindari untuk menggantunganya karena akan membuat baju lebih melar.
Bahan Denim
Bahan ini umumnya dijadikan celana jeans atau jaket jeans. Celana jeans menjadi favorit generasi muda karena warnanya netral dan bisa dipadupadankan dengan beragam jenis model atasan. Berikut ini cara merawat bahan denim:
- Jangan mencucinya terlalu sering, karena akan membuat warnanya pudar
- Gunakan air dingin dan jemurlah seperti biasa.
Bahan Baju Renang
Baju renang terbuat dari bahan khusus dan berbeda dari bahan pakaian pada umumnya. Berikut ini cara merawat baju renang agar senantiasa nyaman digunakan:
- Cuci menggunakan tangan
- Cuci menggunakan air dingin
- Selalu pastikan detergen yang anda pakai lembut
- Cukup menjemur dengan mengangin-anginkannya
Sutra
Bahan sutra menjadi favorit karena dapat membuat pemakainya terlihat anggun dan elegan. Merupakan bahan pakaian yang berkualitas tinggi sehingga harganya cukup mahal. Dalam merawat bahan ini harus memperhatikan hal-hal berikut:
- Baju dengan bahan 100% sutra sebaiknya dicuci dengan teknik dry cleaning karena sifatnya yang lembut dan mudah rapuh.
- Gunakan detergen khusus.
- Pilih menu delicate yang ada pada mesin cuci
- Hindari menyikat bahan sutra pada saat mencuci.
- Tambahkan pelembut agar kehalusan kain sutra tetap terjaga.
- Jangan memeras bahan sutra dengan memelintirnya, cukup menekan pakaian dari atas ke bawah
- Jemur dengan cara mengangin-anginkannya
- Ketika menyetrika, lapisi pakaian sutra dengan kain serta gunakan suhu yang tidak terlalu panas untuk menghindari kain yang mungkin akan lengket atau menempel pada alas setrika.
Nilon
Sebagai kain berbahan sintetis, sifat nilon dikenal mudah menyerap warna pakaian lain serta rentan terkena luntur. Oleh karena itu, pisahkan baju berbahan nilon dari bahan-bahan lainnya, terutama pakaian berwarna terang atau putih. Jika diperlukan bleach, gunakan yang tidak mengandung klorin.
Chiffon
Jenis kain ini bersifat sedikit kasar namun ringan, sehingga dapat mengikuti bentuk tubuh pemakaiannya. Berikut ini cara merawat pakaian berbahan chiffon:
- Sebelum mencuci, pisahkan bahan-bahan lainnya dengan kain yang mudah menyerap warna ini.
- Gunakan air bersuhu ruangan atau dingin baik saat mencuci dengan tangan atau mesin cuci.
- Saat menyetrika, gunakan suhu sedang serta gunakan kain pelapis sehingga setrika tidak bersentuhan langsung karena kain chiffon mudah bolong.
- Dalam penyimpanannya, chiffon lebih baik digantung untuk mempertahankan bentuknya.
Nah, dengan mengetahui cara merawat pakaian sesuai bahannya, pakaian akan lebih awet. Apabila tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan pakaian di rumah, dapat memilih laundry dan dry cleaning sebagai alternatif.
Untuk jasa servis mesin cuci Jogja kontak kami via WhatsApp 082328423272 atau klik di sini.